Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Suasana penuh sukacita dan kehangatan iman mewarnai pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang secara resmi dibuka Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran di GOR Indoor Serbaguna, Palangka Raya, Jumat (21/11/2025) malam. Acara ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan kehidupan rohani umat Katolik di Kalteng.
Ketua Umum Pesparani Kalteng, Sutoyo, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pesparani perdana ini merupakan momen pemersatu umat Katolik dari berbagai kabupaten dan kota. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya ajang menunjukkan kemampuan seni liturgi, tetapi juga sarana membangun persaudaraan yang kokoh.
“Pesparani ini menjadi sejarah baru bagi kita semua, karena seluruh unsur Gereja Katolik dapat hadir dalam satu panggung, menampilkan talenta terbaik sekaligus menguatkan tali persaudaraan umat,” kata Sutoyo.
Ia menegaskan bahwa Pesparani memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar perlombaan. Seluruh rangkaian kegiatan mengandung unsur pembinaan iman, pendalaman spiritualitas, dan penguatan nilai kebersamaan yang selaras dengan filosofi Huma Betang.
Ajang Pesparani I Kalteng tahun ini diikuti 1.053 peserta dari berbagai daerah. Arena lomba tersebar di beberapa lokasi, yaitu GOR Indoor Serbaguna, Gedung Serba Guna, Gereja Katedral Santa Maria, serta Aula Palampang Tarung.
Kategori lomba mencakup paduan suara, mazmur, Cerdas Cermat Rohani, hingga Bertutur Kitab Suci. Seluruhnya bertujuan meningkatkan kualitas liturgi serta menumbuhkan karakter peserta dalam semangat pelayanan.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat memperkuat rasa kasih, mempertebal iman, dan semakin mempersatukan umat Katolik serta masyarakat lintas agama di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Pesparani pertama di Kalteng. Ia menekankan bahwa seni liturgi merupakan bagian penting dalam pembinaan rohani umat.
“Melalui Pesparani, kita memperkuat silaturahmi dan merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila Tanah Penuh Berkah,” ujar Gubernur.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi, mulai dari panitia, pemda, LP3KD, Keuskupan Palangka Raya, hingga para relawan yang telah bekerja keras.
Dengan penuh sukacita dan semangat persaudaraan, Pesparani Katolik I Kalteng 2025 resmi menjadi ruang bagi umat untuk berkarya, berdoa, dan bersatu dalam perayaan iman yang mendalam. (red)
