![]() |
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Arif. M. Norkim |
PALANGKA RAYA, Majalahkalteng.co.id — Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, menilai pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia dapat menjadi sarana pelestarian budaya lokal yang bernilai tinggi.
Permainan yang telah lama melekat di masyarakat itu, menurutnya, bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari tradisi yang patut dijaga dan diberi ruang untuk berkembang secara positif.
“Domino adalah permainan rakyat yang tumbuh dari tradisi. Jika ini diresmikan sebagai cabang olahraga, maka kita tidak hanya membina atlet, tetapi juga menjaga warisan budaya,” ujar Arif saat ditemui di Palangka Raya, Selasa (7/7/2025).
Arif menyebutkan, langkah pengakuan domino sebagai olahraga prestasi juga menjadi momentum penting untuk mendorong pembentukan organisasi resmi di daerah, seperti Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI).
Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk menginisiasi pembentukan PORDI di Kalimantan Tengah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Organisasi ini bisa menjadi wadah generasi muda untuk menyalurkan minatnya, tapi tetap dalam bingkai nilai-nilai budaya lokal,” katanya.
Lebih lanjut, Arif berharap setelah domino mendapatkan pengesahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia, cabang ini dapat diikutsertakan dalam event-event olahraga resmi daerah.
“Dengan legalitas yang jelas, domino bisa masuk ke ajang-ajang resmi. Kita ingin ada keseimbangan antara prestasi dan pelestarian budaya,” tandasnya. (red)