Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menggelar pertemuan adat bertajuk Hasupa Hasundau, yang dipadukan dengan sarapan pagi bersama para Damang atau kepala adat dari seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini. Bertempat di Istana Isen Mulang, Sabtu (24 Mei 2025), acara ini menjadi ajang istimewa untuk mengokohkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat Dayak.
Acara dimulai pukul 07.30 WITA dengan tradisi penyambutan tamu menggunakan iringan genderang dan tarian tradisional. Setelah itu, para Damang duduk bersama di pendapa istana, menikmati hidangan khas Banjar dan Dayak serta kopi lokal, sambil berdialog santai dengan Gubernur Agustiar. “Kita di sini bukan sekadar makan pagi, melainkan memperkuat tali persaudaraan dan komunikasi langsung,” ujar Agustiar Sabran di hadapan puluhan tokoh adat.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng sekaligus Kepala Bapperida, Leonard S. Ampung, bertindak sebagai koordinator kegiatan. Dalam sambutannya, Leonard menekankan pentingnya soliditas organisasi masyarakat adat. “Jangan lagi terkotak-kotak atau saling bersaing. Saatnya bersatu demi kemajuan kolektif masyarakat Dayak di tengah dinamika sosial,” tegasnya. Leonard juga menyampaikan bahwa Gubernur sangat menghargai masukan dan aspirasi yang disampaikan Damang, dan berkomitmen menindaklanjuti setiap usulan demi kesejahteraan bersama.
Hadir pula dalam kesempatan ini para Kepala OPD Provinsi, Ketua Harian Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng, Ketua Dewan Adat Dayak kabupaten/kota, Koordinator Forum Damang, serta seluruh Damang Kepala Adat se-Kalimantan Tengah. Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis dokumen aspirasi masyarakat adat dan foto bersama di pelataran istana.
Dengan suksesnya “Hasupa Hasundau” kali ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap dapat terus memperkuat kemitraan strategis dengan seluruh unsur adat, sehingga kebijakan pembangunan datang selaras dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat adat Dayak. [Nta/Red]