Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya dalam menghadapi persoalan stunting yang masih mengancam masa depan anak-anak Indonesia. Melalui kegiatan bertajuk “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya”, seluruh kader perempuan se-Kalimantan Tengah dikumpulkan dalam sebuah penyuluhan intensif yang digelar di Hotel Best Western, Palangka Raya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis PDIP Kalteng dalam memperkuat peran perempuan dalam isu kesehatan masyarakat, menjadikan slogan menjadi aksi nyata. Penyuluhan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memberikan pembekalan konkret tentang strategi intervensi stunting yang dapat langsung diterapkan di tengah masyarakat.
“Stunting bukan cuma urusan kesehatan, ini soal masa depan generasi bangsa,” tegas Ketua DPD PDIP Kalteng, Arton S. Dohong, dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa kader perempuan adalah garda depan, tidak hanya dalam dapur politik, tetapi juga di dapur rumah tangga—tempat lahirnya calon pemimpin masa depan.
Hadir pula Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, yang memberikan perspektif menyeluruh terkait penanganan stunting. Ia menyoroti pentingnya pendekatan yang komprehensif, mulai dari perbaikan gizi selama kehamilan hingga penguatan pola asuh, edukasi keluarga, dan sanitasi lingkungan.
“Kita tidak bisa hanya menyelesaikan masalah di hulu. Hilirnya juga harus disentuh—pola asuh, edukasi keluarga, hingga sanitasi harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Penyuluhan ini menjadi momentum penting bagi para kader perempuan PDIP untuk tampil sebagai agen perubahan di komunitas masing-masing. Dengan pembekalan yang mereka terima, diharapkan muncul gerakan nyata dari akar rumput dalam melawan stunting dan memperkuat ketahanan keluarga Indonesia.[Nta/Red]