Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Koyem-SHD, menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah Kalimantan Tengah melalui deklarasi damai yang digelar di Bundaran Besar Palangka Raya pada Selasa (24/09/2024).
Deklarasi damai ini menjadi langkah awal penting bagi Koyem-SHD dalam mewujudkan kampanye yang sehat dan bersih, dengan mengedepankan visi dan misi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat.
Saat diwawancarai seusai acara, Koyem atau Nadalsyah menyatakan bahwa partisipasinya dalam deklarasi damai tersebut adalah wujud komitmennya untuk menjalankan kampanye yang damai dan bertanggung jawab.
"Ini adalah salah satu komitmen kami dalam menandatangani naskah kampanye damai. Ini menjadi pedoman bagi kami sebagai calon untuk menjaga suasana kondusif selama masa kampanye," ujar Koyem. Menurutnya, kampanye yang bersih adalah langkah awal menuju pemilihan yang jujur dan adil.
Lebih lanjut, Koyem mengungkapkan bahwa dalam kampanye, ia dan pasangannya SHD (Sugian Hendrawan Daro) akan menawarkan program-program serta gagasan-gagasan yang tertuang dalam visi dan misi mereka.
"Visi misi kami akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah. Kami akan menyebarkan visi misi yang tidak hanya umum, tetapi juga sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh pelosok Kalimantan Tengah," jelasnya.
Salah satu fokus utama Koyem-SHD adalah mengejar ketertinggalan Kalimantan Tengah dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Mereka menyadari bahwa wilayah ini masih memiliki berbagai tantangan, terutama dalam hal infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
"Kami akan bekerja keras untuk membangun Kalimantan Tengah, Insya Allah Kalteng akan hebat dan bisa bersaing dengan provinsi lain," ujar Koyem dengan optimisme.
Selain fokus pada pembangunan fisik, pasangan Koyem-SHD juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di Kalimantan Tengah. Koyem menilai bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus diimbangi dengan menjaga kedamaian di tengah masyarakat.
"Deklarasi damai ini menjadi simbol bahwa kami berkomitmen untuk menghadirkan kedamaian selama masa kampanye dan juga setelahnya, karena pembangunan hanya bisa berjalan jika situasi sosial kondusif," imbuhnya.
Dengan pendekatan kampanye yang mengedepankan program-program yang relevan dan bermanfaat, serta komitmen kuat untuk menjaga kedamaian, pasangan Koyem-SHD berharap dapat memperoleh dukungan luas dari masyarakat Kalimantan Tengah.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kalteng yang lebih maju dan berdaya saing. Prinsip kami jelas: bekerja keras dan membangun Kalteng untuk masa depan yang lebih baik," pungkas Koyem. [Nta/Red]